Friday, January 1, 2010

ADAB MEMOTONG KUKU

RASULULLAH S.A.W bersabda "Barang siapa yang mengerat kukunya pada: -


Hari Sabtu : Nescaya keluar dari dalam tubuhnya ubat dan masuk kepadanya penyakit (mempusakai penyakit akilah yang disebabkan banyak makan)


Hari Ahad : Nescaya keluar daripadanya kekayaan dan masuk kemiskinan (hilang keberkatan)


Hari Isnin : Nescaya keluar daripadanya gila dan masuk sihat (mempusakai alim fadhil – orang yang berilmu dan mempunyai kelebihan)


Hari Selasa : Nescaya keluar daripadanya sihat dan masuk penyakit (mempusakai kebinasaan)


Hari Rabu : Nescaya keluar daripadanya was-was dan masuk kepadanya kepapaan (mempusakai perangai jahat)


Hari Khamis : Nescaya keluar daripadanya gila dan masuk kepadanya sembuh dari penyakit (mempusakai kekayaan)


Hari Jumaat : Nescaya keluar dosa-dosanya seperti pada hari dilahirkan oleh ibunya dan masuk kepadanya rahmat daripada ALLAH S.W.T. (mempusakai ilmu dan lemah lembut)




ADAB-ADAB MEMOTONG KUKU
Bahagian kuku tangan: -


1. Bermula dengan kuku tangan kanan. Dimulai dengan jari telunjuk, diikuti dengan jari hantu, jari manis, jari kelingking kemudian barulah ibu jari (ilustrasi seperti dalam gambar).


2. Setelah siap tangan kanan barulah kuku tangan kiri pula. Dimulai dengan jari kelingking, jari manis, jari hantu, jari telunjuk dan diakhiri dengan ibu jari.

Bahagian kuku kaki: -


Dimulai dengan jari kelingking kaki kanan seterusnya mengikut tertib sehinggalah kuku jari kelingking kaki kiri (ilustrasi seperti dalam gambar).




DOA KETIKA MEMOTONG KUKU


Diriwayatkan oleh Saidina Ja'afar R.A. berkata, Rasulullah S.A.W. bersabda " Barangsiapa mengerat atau memotong kuku dan misainya pada setiap hari Jumaat dan ketika memotong kuku dan misainya itu dia berdoa:
Maka sesungguhnya tiadalah gugur apa yang dikeratnya itu melainkan dengannya pahala memerdekakan seorang hamba sahaya dan baginya tiada sakit melainkan sakit mati".




Subhanallah, mulia dan sempurna sungguh agama ALLAH S.W.T. Hinggakan perkara remeh seperti ini diberi perhatian mendalam dan pahala yang tak terduga.

No comments:

Post a Comment